Cari Info di Blog ini

FACEBOOK SAYA

jika ada pertanyaan silahkan add fb saya
Sonny Catro. Powered by Blogger.

Monday, August 8, 2011

Fakta yang salah tentang Sugar Glider

Ada beberapa anggapan yang berkembang tentang SG yang terjadi di masyarakat. Ada anggapan itu adalah benar dan ada pula yang salah.
Berikut ini akan coba saya rangkum tentang anggapan - anggapan yang beredar di masyarakat itu beserta penjelasan tentang benar atau tidaknya anggapan itu.

Sugar Glider menyukai hal-hal yang manis sesuai dengan namannya Sugar (gula/manis) Glider



Sugar Glider memang menyukai makanan yang manis-manis. Tetapi Janganlah memberikan makanan yang mengandung terlalu banyak gula kepada SG. Hal ini sangat tidak menyehatkan bagi SG tersebut. Di alam liar, SG dapat memilih makanan yang baik untuk diri mereka sendiri. Tetapi di tempat kita dimana kita yang menyediakan makanan untuk mereka, mereka akan selalu memakan makanan yang kita berikan. Makanan yang kita berikan akan menentukan kesehatan SG tersebut. 


Memelihara Sugar Glider boleh satu ekor saja



Sugar Glider adalah makhluk yang sosial. Mereka perlu ber koloni atau berteman dengan sesama jenisnya. Bahkan apabila kita sering meluangkan waktu bersama SG kita, tetap saja tidak bisa menggantikan atau memenuhi kebutuhan mereka untuk berkoloni dan berkembang biak. Kebutuhan untuk berkembang biak adalah hak mendasar dari makhluk hidup. Apabila SG terlalu dibiarkan untuk hidup sendiri dalam jangka waktu lama, akan dapat mengakibatkan penyakit pada SG tersebut seperti stress dan depresi dengan gejala seperti hairloss atau over groming atau bahkan bunuh diri (self mutilation).
Hal yang membenarkan adalah, apabila dana terbatas dan saat ini tidak ada breeder yang dapat menyediakan joey. Mungkin hal ini bisa membenarkan untuk adopt 1 ekor dahulu. Dengan catatan, apabila mempunyai dana di kemudian hari dan terdapat SG yang lain. Sangat dianjurkan bahkan harus untuk memberikan teman bagi SG sebelumnya.


Apakah semua joey berasal dari hasil ternakan???



Ada beberapa anggapan bahwa semua Joey atau SG anakan adalah hasil dari breed atau penangkaran. Saya sering menemui kasus bahwa joey tersebut berasal dari tangkapan liar. Joey adalah SG yang masih berumur 3 bulanan ketika OOP (Out Of Pouch). Banyak sekali para penangkap SG di alam liar yang berhasil mendapatkan Joey ketika mereka sedang memburunya. Sugar Glider yang penampilan fisiknya masih kecil pun bisa saja saya bilang itu adalah Joey. Kenapa tidak ??? Secara (maaf saya sedikit membanggakan diri) saya telah mempunyai reputasi yang cukup untuk mengatakan kepada calon adopter/buyer bahwa itu adalah Joey. Meskipun Hal ini belum pernah saya lakukan. 
Lantas apa yang bisa kita lakukan???
* Belilah pada breeder yang terpercaya
Hingga saat tulisan ini dilakukan, saya belumlah menjadi breeder. Tapi saya berencana menjadi seorang breeder dengan 20an SG yang saya miliki. Dan Alhamdulillah 8 SG betina saya pada saat saya menulis postingan ini sedang hamil. Karena dengan membeli kepada breeder, kita bisa mencari pembuktian bahwa Joey tersebut adalah hasil ternakan, bahkan apabila SG indukannya berasal dari tangkapan liar. Calon adopter bisa menanyakan silsilah induknya tentang calon Joey yang akan di adopt.
* Bagaimana jika kita membeli dari bukan breeder???
Banyak yang menawarkan SG di internet. Banyak pula yang menawarkan Joey. Apabila anda membeli Joey, sebaiknya menanyakan silsilah dari induknya tersebut. Mintalah tunjukkan dari induk si calon Joey yang akan kita adopt. Apabila seller tersebut tidak bisa menunjukkan induknya, patutlah kita pertanyakan Joey tersebut. Dan apabila seller tersebut mengatakan bahwa calon Joey yang akan kita adopt didapatkan oleh seller dari seorang breeder, mintalah seller tersebut sebutkan nama breedernya dan lantas telusuri kebenarannya ke breeder yang bersangkutan yang disebutkan seller tersebut.
Saya menyadari sepenuhnya akan tulisan dan anggapan ini. Dan saya siap menerima resikonya apabila saya mempunyai musuh baru dengan saya menulis ini. Semua saya lakukan agar calon adopter tidak tertipu.
Dan untuk semua buyer yang telah membeli Joey dari saya. Semua joey saya dapatkan kebanyakan dari Julylie dan beberapa dari Topan Permana
Mohon maaf apabila tidak bisa mencarikan silsilahnya karena saya lupa. Hal ini akan saya perbaiki mulai sekarang setelah selesai menulis postingan ini.


Yang terpenting adalah Bonding bukan dietnya



Bonding memang penting. Tidak bisa dipungkiri bahwa keinginan calon adopter untuk mempunyai SG adalah agar SG tersebut agar bonding. Bisa dibawa kemana-mana, dan nurut kepada ownernya yaitu kita.
Tapi mereka melupakan satu hal yang teramat penting dari semua hal tentang perawatan SG. 
Yaitu Makanannya.
Pemberian makanan yang sehat dan seimbang sangat dibutuhkan oleh Sugar Glider. Apabila SG sehat dan aktif tanpa sakit, proses bonding dapat dilakukan daripada melakukan proses bonding kepada SG yang sakit bukan???


Saya telah mendapatkan formula / racikan makanan yang sehat untuk Sugar Glider saya, dan saya akan terus memberikan racikan itu tidak mau memberikan makanan yang lain.



Apabila anda telah menemukan racikan atau formula yang tepat untuk SG anda, sebaiknya juga diberikan variasi makanan yang lain yang dibutuhkan oleh SG. 
Asumsinya adalah begini : Anda tidak ingin memakan kangkung setiap hari selama hidup anda bukan??? 
Variasi makanan yang seimbang sangat dibutuhkan oleh SG. Selingi pemberian racikan atau formula makanan anda dengan yang lain seperti pemberian ulet hongkong atau jangkrik atau sayuran dan buah-buahan. Dimana kebutuhan nutrisi mereka dipenuhi dari variasi makanan itu.
Kenapa saya angkat topik ini ??? Karena banyak owner SG yang hanya memberikan SG mereka dengan bubur SUN saja sepanjang hari tanpa diselingi pemberian makanan yang lain.


Sugar Glider adalah Karnivora


Di alam liar, sumber makanan mereka adalah serangga seperti jangkrik dll yang tinggi akan protein. Tetapi di alam liar mereka juga menyukai getah tumbuh-tumbuhan, madu dan sari bunga. Jadi mereka tidaklah benar-benar karnivora. Di alam liar mereka mempunyai variasi diet untuk kebutuhan hidupnya


Semua sayuran dan buah-buahan sama baiknya untuk Sugar Glider



Kebanyakan sayuran dan buah-buahan memang baik untuk kita manusia tetapi tidak bagi SG kita.  Hindari pemberian makanan yang tidak bagus untuk SG kita. Seperti pembahasan di post sebelumnya, kitalah yang menentukan apa yang terbaik untuk SG kita. Apa yang kita berikan sangat menentukan kesehatan SG kita sendiri.



Pemberian Suplemen atau Vitamin tidaklah bagus 


Diet anda mungkin sudah mempunyai kandungan vitamin dan mineral. Tetapi pemberian suplemen dan vitamin juga dibutuhkan untuk melengkapi diet anda. Akan tetapi sebaiknya pemberian suplemen atau vitamin janganlah berlebihan dan sebaiknya mengkonsultasikan hal ini kepada beberapa orang yang ahli akan hal ini, dan tentu saja bukanlah saya. Apabila anda ngotot bertanya kepada saya, bisa saja akan saya jawab sekenanya dan bahkan akan saya acuhkan.


SG tidak butuh minum


Banyak yang beranggapan bahwa SG cukup minum dari makanan yang kita berikan dengan membuat agak encer makanan tersebut.
Hal ini adalah SALAH BESAR !!!
Semua makhluk hidup butuh minum selain makanan. Sediakan selalu minuman meski itu hanya air putih di kandang mereka. Gunakan hanya air yang telah melalui proses penyulingan bukan air mentah atau air keran.



SG bisa dilepas tanpa kandang


Banyak kasus yang mengakibatkan kematian bagi SG akibat SG dilepas begitu saja di kamar atau dirumah. Antara lain SG tersebut ketindihan sewaktu ownernya sedang tidur karena kelelahan. Melepaskan SG begitu saja di kamar atau dirumah tanpa pengawasan juga berbahaya bagi SG. Kita tidak pernah tau apa yang akan dimakan oleh SG kita. Entah itu hanya gigitan karena iseng atau penasaran atau memang dia lapar dan masuk ke pencernaannya. Bisa saja mereka akan memakan makanan yang berbahaya yang mengandung bahan kimia yang terdapat dari benda yang di gigit oleh SG tersebut.
Oleh karena itu saya sangat menyarankan menyediakan kandang bagi SG. Dan apabila hendak melepas SG sebaiknya bisa diawasi segala gerak-geriknya.



SG bisa akrab dengan hewan lain


Di internet dapat ditemui bahwa SG bisa berteman baik dengan hewan lain. Hal ini lebih diperjelas dengan adanya gambar SG bergaul akrab dengan hewan lain tersebut.
Memang SG adalah makhluk sosial. Tapi harap di ingat !!! Di alam liar, SG cenderung dalam posisi sebagai mangsa bagi hewan lain. Oleh karena itu SG seharusnya di jauhkan dari hewan lain yang cenderung akan memangsanya dan membuatnya stress. Burung-burung biasanya akan membuat SG takut dan dapat menyebabkan stress bagi SG. Kucing dan Anjing cenderung melihat SG sebagai mangsanya dan secara insting kucing atau anjing tersebut akan memangsa SG kita. Sebaliknya bagi hewan lain yang lebih kecil dari mereka. SG cenderung akan melukai hewan yang lebih kecil dari mereka seperti hamster atau tikus kecil.
Tapi tidak dipungkiri bahwa SG juga bisa berteman baik dengan hewan lain seperti kucing atau anjing. Tapi kemungkinan itu sangat kecil bahkan bisa disebut keajaiban yang diberikan oleh ALLAH SWT kepada makhluknya. Bukan hanya SG. Sering di publikasikan di media tentang keakraban hewan yang berbeda jenis, seperti kucing menyusui monyet dll. Tp seperti pendapat saya, hal itu adalah suatu keajabian dan kebesaran ALLAH SWT.



SG cocok untuk anak kecil


Anak kecil terutama balita cenderung belum mengerti apa2 tentang cara penanganan hewan. Anak kecil atau balita cenderung akan meremas sekuat tenaga hewan yang mereka temui. Seperti kita ketahui, SG bertubuh sangat kecil dan ringkih. Bayangkan apabila SG anda diremas oleh balita anda. SG bisa tercekik dan bahkan bisa menyebabkan kematian apabila tidak kita awasi.
Terlebih, SG dapat glide ke wajah balita kita. Apabila SG glide ke wajah balita kita dan melukai mata balita kita, bayangkan apa yang bisa terjadi dengan balita kita nantinya.


Daftar fakta ini akan berlanjut ke post berikutnya sesuai dengan fakta yang salah kaprah yang berkembang di masyarakat


saya sangat menghargai sekali apabila jika ingin menshare tulisan saya
menyertakan sumber dari tulisan ini

Saya kemungkinan akan sangat jarang sekali membalas pertanyaan" teman" di blog ini.

Jika ada pertanyaan" mohon kiranya bertanya di grup facebook kami di ( klik saja ) SGFC 
di grup ini kita saling berbagi pengalaman bersama dan tentunya menambah teman.
atau datang ke acara gath rutin kami di halte dukuh atas samping patung sudirman setiap hari minggu pagi dari jam 06.00  pagi sampai dengan jam 10.30 pagi di acara car free day
yang ingin mencari teman sesama pencinta sugar glider
meminta tolong di ajari cara potong kuku gratis dll

gabung yukkkk
Read More … Fakta yang salah tentang Sugar Glider

Sunday, August 7, 2011

Tanda-tanda bahwa Sugar Glider anda sakit

Setelah membahas tentang penyakit yang dapat menimpa Sugar Glider. Lantas seperti apakah tanda-tandanya kalo SG itu sakit???

Jika SG sakit, biasanya mereka menyembunyikan penyakitnya kepada kita dan hingga akhirnya SG itu berujung pada kematiannya. Di alam liar, SG yang sakit akan dikucilkan oleh koloninya sehingga atau dengan harapan predator tidak akan mendekati koloni itu yang bisa membahayakan kehidupan koloni. Seekor SG mampu menyembunyikan penyakitnya sampai akhirnya penyakitnya itu parah dan tidak mampu lagi dia sembunyikan. Oleh karena itu, kita sebagai manusia yang menjaga dan merawatnya harus mengetahui keanehan dari setiap sekecil apapun keanehan yang menimpa pada SG kita. 

JIKA ANDA MENEMUKAN KEANEHAN DARI TINGKAH LAKUNYA SEHARI-HARI.
BAHKAN YANG TIDAK DISEBUTKAN DI POSTINGAN INI, BLOG INI, BAHKAN INFO DIMANAPUN BISA ANDA PEROLEH.
SEGERA KUNJUNGI DOKTER HEWAN.
KARENA INI MENYANGKUT MASALAH HIDUP DAN MATI SUGAR GLIDER ANDA.  

Berikut ini beberapa Gejala yang harus dicurigai pada SG anda :
* Gemetar atau menggigil yang berkepanjangan / terus menerus
* Kaki yang pincang, terlihat seperti menyeret-nyeret kaki ketika berjalan atau berjalan yang tidak benar
* Luka
* Bersin-bersin yang tidak normal
* menggaruk-garukan kepalanya tetapi tidak normal gerakannya seperti ketika dia membersihkan diri (grooming)
* Bengkak, tonjolan ataupun benjolan di bagian tubuh manapun
* kurang gerak atau bergerak sangat lambat daripada biasanya (dalam jangka waktu lama)
* Bangun pada siang hari. SG yang sakit biasanya akan mojok di suatu tempat tanpa melakukan apapun.
* Membuat gerakan yang mendadak dan seperti kejang-kejang, kehilangan kontrol ketika melakukan suatu gerakan atau sering terjatuh kehilangan kontrol ketika mencoba memanjat atau bergelantungan.
* SG terlihat seperti stress atau ketakutan dengan melakukan gerakan membabi buta tiada henti.
* Tiba-tiba panik. SG langsung memanjat ketika didekati tapi terlihat tidak bisa mengendalikan dirinya ketika memanjat itu. Hal ini sebaiknya dihindari dengan tidak membuat gerakan tiba-tiba yang menakuti SG tersebut agar SG tersebut tidak jatuh dan terluka.
* Telinga yang selalu merunduk dan mata yang tidak cerah 
* Bentuk urine atau tinja yang tiba2 berubah seperti urine yang sangat kuning yang berlangsung lama dan terus menerus
* Perubahan yang terus menerus dari warna hidung seperti sangat pucat, merah tua atau biru / ungu. Setiap perubahan yang berlangsung dalam lebih dari beberapa jam adalah tidak normal.
* Terluka seperti teriris, karena cedera, terjatuh, bengkak, benjol dll
* Terjatuh kedalam air. yang terparah adalah kedalam toilet. Meskipun SG tidak tenggelam, SG bisa terkena bakteri atau pneumonia (kedinginan)
* Terduga menelan benda asing yang berbahaya (diluar dari dietnya/makanannya)

Sangatlah penting untuk melihat atau mengetahui tanda-tanda yang hampir terlihat sangat tipis perbedaannya dengan penampilan sehari-hari. Seperti apakah itu ???

* Penampilan bulu yang tidak wajar, seperti kucel/kusam, menipis atau memperlihatkan tanda-tanda kebotakan/rontok.
* Pola tidur yang tidak sesuai / janggal. Seperti terbiasa aktif di siang hari.
* Menolak makan atau minum yang telah disediakan. Atau hanya meminum saja dan sebaliknya
* Perubahan yang tiba-tiba dalam berat tubuhnya seperti semakin kurus atau bahkan semakin gemuk secara tiba-tiba.
* Tidur yang berlebihan, selalu didalam pouch, SG terlihat tertekan seperti kehilangan gairah
* perubahan warna pada hidung, kaki dan telinga: tidak lagi menjadi merah muda yang cerah (yang merupakan tanda glider sehat) 
* Kepala yang miring
* Muntah
* Basah di leher, tenggorokan dan perut.

Harap di ingat. !!!
Ketika perilaku atau penampilan SG anda sudah berubah. Kebanyakan penyakit dapat diobati, tetapi ada juga yang tidak dapat diobati, sesuatu yang sederhana bisa menjadi ancaman ke arah kematian.

Tanda - tanda lain yang perlu di awasi adalah :

* Perubahan dalam pernafasan mereka.  Terlihat seperti terengah-engah atau bahkan terlalu lambat.
* Suhu tubuh yang dingin, bahkan ketika berada dalam suatu lingkungan yang hangat.
* Suara mendengus saat bernapas. Beberapa SG akan membuat suara ini ketika tidur. Tetapi apabila suara ini terdengar ketika SG bangun/aktif bisa merupakan indikasi bahwa SG kedinginan.
* dehidrasi (kulit di antara punggungnya tidak kembali kebentuk semula ketika diangkat/dicubit keatas) 
* Sangat haus 
* Rahang yang bengkak
* Menggigit dengan gigi belakang (dalam mengunyah makanan mereka yang seharusnya)
* Ketika mencoba untuk makan, dapatkah SG anda memegangnya dengan benar atau makanan itu langsung jatuh???
* Hissing ketika mencoba untuk pee atau pup
* Sedikit hissing dikombinasikan dengan sedikit crabbing
* Terlihat susah atau sakit ketika buang air kecil/besar
* Selalu buang air kecil dalam jumlah kecil tidak termasuk ketika dia sedang kencing yang sebenarnya atau bahkan ketika kencing sebagai suatu cara untuk menandai teritorinya
* Urine yang berwarna janggal/aneh atau sangat berbau
* Perubahan dengan teman yang se kandangnya (bahkan apabila temannya itu sudah bersama dalam satu kandang) seperti tiba-tiba menyerang dll
* Perubahan tempramen yang mendadak terhadap SG lainnya di kandang dan juga  terhadap anda.

Berikut ini beberapa gambar tentang gejala SG yang sakit;

 mata dan telinga yang terkulai 

 warna kekuningan pada kulit
 Gelembung di kloaka nya
 Pipi atau mata yang bengkak
 Mata yang kusut atau tertutup
 Setiap bentuk luka
 Luka akibat perkawinan
 Persendian yang tidak wajar (karena kekurangan kalsium sehingga menyebabkan HLP) Bila diperhatikan matanya, itu karena katarak
 Ekor yang tidak rata seperti terputus-putus dengan atau tanpa memar atau bahkan benjolan
 Jari-jari yang bengkak (akibat kekurangan kalsium/ dalam gambar ini karena HLP)
 Kebotakan karena over grooming
 Kebotakan karena diet/makanan yang tidak bagus
Kantung/pouch yang berwarna merah, bengkak atau terbalik yang seharusnya didalam pouch jadi diluar pouch
 Mari mulailah jaga Sugar Glider anda hingga terhindar dari segala penyakit.
Maaf apabila ada salah dalam penterjemahan informasi ini. 

saya sangat menghargai sekali apabila jika ingin menshare tulisan saya
menyertakan sumber dari tulisan ini

Saya kemungkinan akan sangat jarang sekali membalas pertanyaan" teman" di blog ini.

Jika ada pertanyaan" mohon kiranya bertanya di grup facebook kami di ( klik saja ) SGFC 
di grup ini kita saling berbagi pengalaman bersama dan tentunya menambah teman.
atau datang ke acara gath rutin kami di halte dukuh atas samping patung sudirman setiap hari minggu pagi dari jam 06.00  pagi sampai dengan jam 10.30 pagi di acara car free day
yang ingin mencari teman sesama pencinta sugar glider
meminta tolong di ajari cara potong kuku gratis dll

gabung yukkkk
-->
Read More … Tanda-tanda bahwa Sugar Glider anda sakit

A-Z penyakit yang biasa terjadi di Sugar Glider

Seperti telah di jelaskan di postingan sebelumnya bahwa terdapat banyak penyakit yang bisa menimpa Sugar Glider.
Berikut ini akan lebih dijelaskan secara spesifik penyakit yang biasa menimpa Sugar Glider.
karena sumber ini didapat dari suatu website, lebih baik saya cantumkan saja nama dan jenis penyakitnya.
adapun gambarnya di ambil dari berbagai sumber.
Silahkan kalian terjemahkan sendiri, karena takut nantinya apabila kata2 yang saya terjemahkan sendiri salah yang mengakibatkan salahnya pemberian informasi.

sumber/source :
http://www.sugargliderinfo.org/sugar_glider_medical_terms_a2c.htm

Ada beberapa kalimat yg di hapus karena tidak sesuai dg kondisi di indonesia


Aflatoxicosis:

A hepatic (liver) disease caused by ingestion of aflatoxins, which are toxic metabolites produced by certain fungi in/on foods and feeds. At highest risk for contamination are corn, peanuts, and cottonseed. Aflatoxins are also carcinogenic (cancer causing). Sugar gliders can contract aflatoxicosis by eating crickets who have been fed contaminated corn, or eating peanuts.

Causes:

Ingesting contaminated corn, peanuts, or insects who have ingested contaminated feed

Prevention:

• Do not feed your gliders insects
• Do not feed your gliders peanuts

Research:

Cornell University Animal Science Department

Signs and Symptoms:

• Loss of appetite
• Anemia
• Jaundice
• Lethargy
• Gastrointestinal dysfunction (bowel problems, diarrhea)

Treatment:

• If caught in time, aflatoxicosis is reversible
• Seek veterinary care immediately. Once a sugar glider shows symptoms, death can occur within HOURS

Calcium Deficiency

Because many fruits, vegetables and proteins in a glider diet have low calcium to phosphorous ratios, many gliders experience calcium deficiency, which can lead to HIND LEG PARALYSIS, a potentially fatal disease.

Prevention:

 • Feed a well-balanced, nutritious diet 


Research:

USDA Nutrient Database: Find out calcium/phosphorous ratios

Cat Food Complications:

The two major and potentially fatal complications gliders experience from eating cat food are “Lumpy Jaw” and Intestinal Blockage. Diets that are high in cat food also lead to Calcium Deficiency, liver problems, and, in some cases, death.

Prevention:

NEVER feed cat food

Constipation:

Constipation is passage of small amounts of hard, dry bowel movements. It may be difficult and painful to have a bowel movement.

Causes:

• Not enough fiber in diet
• Not enough liquids
• Use of pain medications
• Lack of exercise
• Stress
• Gastrointestinal dysfunction
• Poor diet overall

Prevention:

• Provide a well-balanced, nutritious diet 

• Provide fresh water at all times for your gliders
• Provide enough exercise for your gliders
• Monitor glider fecal matter to insure that stools are healthy

Signs and Symptoms:

• Straining or crying when having a bowel movement
• Decrease or lack of bowel movements

Treatment:

• Baby food prunes, and orange juice may work as a temporary solution until veterinary assistance can be obtained
• Small amounts of mineral oil have also been effective in treating glider constipation
• Seek veterinary care as soon as possible

Contact Dermatitis (HUMANS):

A HUMAN condition, which is an inflammation of the skin caused by direct contact with a foreign substance. In this case, it would be the paws of your gliders.

Causes:

• A history of allergies
• The severity can vary with an individual over time
• The skin reacts to the gliders paws as allergens and triggers an immune response that inflames the skin
Although there may be no initial reaction, repeated exposure can develop sensitivity

Prevention:

• Wear long sleeves when handling your gliders if you suspect you have an allergy
• Wash skin surfaces thoroughly after handling your gliders

Research:

• Medline Plus Medical Encyclopedia: Contact Dermatitis
• Hendrick Health System Access Med Health Information Library: Dermatitis

Signs and Symptoms:

• A red rash limited to the area of skin that has come in contact with glider paws
• Itching of the skin in exposed areas
• Swelling in the area that had contact with the paws
• Blisters or pimple-like rash
• Tenderness or warmth in exposed area

Treatment:

• Thoroughly wash exposed area with water to remove irritants


Dehydration:

Occurs when the body does not have enough fluids to function at an optimal level. Any dehydration is a life-threatening situation and the condition is fatal, but reversible if caught in time.

Causes:

• Fluid loss (usually through vomiting or diarrhea)
• Fluid loss due to excessive urination (as in diabetes or kidney disease)
• Strenuous activity
• Appetite loss associated with acute illness
I• nadequate water supply

Prevention:

• Always provide fresh water / Pedialyte  for your gliders at all times. Do not • ever use tap water. Bottled water only.
• Add an open container of water if in doubt (weighted ash tray works well)
• Always thoroughly wash food and check for safety before giving it to your gliders
• At the first sign of any problems with your glider, seek veterinary care

Research:

• Medline Plus Medical Encyclopedia: Dehydration
• Hendrick Health System Access Med Health Information Library: Dehydration
• "Sugar Gliders: Gotta' Love 'Em", Kevin Schargen, Former President, ISGA, Critters Magazine

Signs and Symptoms:

• Loss of fluid through vomiting or diarrhea
• SEIZURES and/or WOBBLING
• If the skin on the back stands up when you pinch it, your glider is dehydrated
• Delayed capillary refill time (when you press on the gums of your glider with your finger, the spot remains white for an extended period of time)
• Membranes lining mouth and nose lose moisture
• Decreased or absent urine output
• Constipation
• Deep or rapid breathing
• Sunken eyes
• Lethargy

Treatment:

• Administer water or Pedialyte using eye-dropper or a needle-less syringe
• Seek medical attention immediately! This is an emergency situation. A glider can dehydrate completely and die in a matter of twelve hours

Depression:

Depression is a term that people commonly use to refer to states involving sadness, dejection, lack of self-esteem, and lack of energy. In sugar gliders, depression can lead to mental illness, self-mutilation, and death. Severe, persistent depressed mood and loss of interest or pleasure in normal activities, accompanied by decreased energy, changes in sleep and appetite, and feelings of guilt or hopelessness are all signs of depression and/or mental illness.

Causes:

• Keeping a lone sugar glider without playing with it on a regular basis
• Owner neglect
• Prolonged illness
• Loss of a companion

Prevention:

• Keep more than one sugar glider – or play with them regularly
• Provide your gliders with toys, a large enough cage, and play with them
• Provide your glider with a healthy, well-balanced diet
• Provide your glider with annual or bi-annual check ups at the vet to alleviate, treat, and/or prevent illness

Research:

• Medline Plus: Depression
• "Sugar Gliders: Gotta' Love 'Em", Kevin Schargen, Former President, ISGA, Critters Magazine

Signs and Symptoms:

• Loss of interest in playing
• Decreased activity
• Change in sleeping patterns
• Decreased communications: no barking

Treatment:

• Lots of love, bonding time, and attention
• Provide a glider companion for your glider
• Ensure that the glider has an enriching environment

Diarrhea:

The passage of an increased amount of stool. Mild diarrhea is considered to be the passage of a few loose or mushy stools. Severe diarrhea is the passage of many watery or unformed stools.

Causes:

• Viral or bacterial infection
• Stress of moving to a new home
• Parasites: Typically a Giardia “bloom”
• Malabsorption (lactose intolerance, intolerance to specific foods, milk protein intolerance)
• Bowel disease

Prevention:

• Provide your glider with a healthy, well-balanced diet
• Avoid trying new, “fun” foods. Test new treats ONE at a time after you have had them for a minimum of 6 weeks.
• Keep cages well-cleaned
• Remove any uneaten food as soon as possible from the cage
• Carefully monitor stools when offering gliders a new food item. Discontinue if watery stools appear

Research:

Medline Plus: Diarrhea

Signs and Symptoms:

Loose bowel movements

Treatment:

• Immediately print out Day 4 Special Report: “How do I know if my baby is sick?..” Follow instructions. Check to see if the diarrhea is diet-related (citrus fruits, pumpkin, and milk products are common culprits)
• If diarrhea is bad, administer Pedialyte to prevent dehydration
• Seek veterinary attention to rule out such causes as internal parasites or bacterial infection.

Giardiasis (Giardia “bloom”):


A diarrheal illness caused by Giardia intestinalis (also known as Giardia lamblia), a one-celled, microscopic parasite that lives in the intestine of people and animals. The parasite is protected by an outer shell that allows it to survive in the environment for long periods of time. All Sugar Gliders carry Gardia as a natural part of their digestive sytem. It can remain dormant for up to six months, and only manifest systems when the glider becomes stressed. If this happens, diarrhea can set in – and death can occur within hours. There has never been a single documented case of a Glider ever passing Giardia along to humans.

Causes:

• The parasite is passed in the stool of an infected person or animal
• Accidentally swallowing something that has come in contact with the stool of a person or animal infected with Giardia
• All Gliders naturally carry dormant Giardia as a part of their digestive system. It only becomes a problem when it “blooms” in their stomachs under prolonged periods of stress. This makes them feel “full”, and they stop eating/drinking.

Prevention:

• Always thoroughly wash your hands
• Always thoroughly wash and/or peel fruits and vegetables before feeding them to gliders
• Do not use or ingest water that may be fecally contaminated

Research:

• Medline Plus: Giardiasis
• CDC Giardiasis Fact Sheet

Signs and Symptoms:

• Change in behavior
• Lameness
• Diarrhea
• Vomiting
• Yellow tint to belly (Jaundice), indicating liver problems
• Green color to stools
• Dehydration

Treatment:

• Seek veterinary care if case is severe – or no improvement is noticed.
• Quarantine the animal with symptoms. Giardiasis is HIGHLY contagious to other Gliders.
• Take special care with other animals and yourself. Wash your hands thoroughly after handling the infected glider and keep hands away from your mouth
• Clean other glider cages
• Thoroughly sterilize the cage and everything in it.

• Sterilize the cage and items again a week after improvement is noticed.

Hind Leg Paralysis

A common symptom of nutritional secondary hyperparathyroidism, hind leg paralysis (HLP) is not a disease in and of itself. Low calcium levels result in calcium being leached from bone to compensate for low calcium in the bloodstream. This condition is fatal if not treated, but, in many cases, reversible.

Causes:

Inadequate calcium absorption due to poor diet (low calcium, high phosphate, low Vitamin D) leads the glider's body to produce increased parathyroid hormone, which removes calcium from the bones

Prevention:

• Feed a well-balanced, nutritious diet
• Maintain a positive calcium to phosphorous ratio in the overall diet

Research:

• The Pet Place: Nutritional Secondary Hyperparathyroidism
• Bristol BioMed Image Archive: Nutritional Secondary Hyperparathyroidism
• Hind Leg Paralysis in Sugar Gliders: A Personal Experience

Signs and Symptoms:

• Paralysis
• Lethargy
• Limping
• Fractured bones
• Tremors
• Weakness
• Loss of use of hind legs or favoring one leg
• Poor gripping ability

Treatment:

• If caught in time, this disease is reversible
Seek veterinary care immediately if no improvement is noticed.
 

Intestinal Blockage

The partial or complete mechanical blockage of the small or large intestine. The bowel is physically blocked. This most often occurs in sugar gliders when a foreign body is present in the intestines (such as wood, seeds, or millet), blocking the bowel.

Causes:

A foreign body, such as seed husks, seeds, millet, or wood, physically blocks the intestines, allowing fecal matter to build up in the intestines

Prevention:

• Always feed your glider a healthy, well-balanced diet 

• Never give gliders inexpensive dry cat food
• Moisten dry foods for easier digestion
• Steer clear of seeds, nuts and other dry foods

Research:

"Sugar Gliders: Gotta' Love 'Em", Kevin Schargen, former President, ISGA, Critters Magazine

Signs and Symptoms:

• fullness, bloating, or swelling
• Vomiting
• Diarrhea (if blockage is not complete)
• Breath odor
• Absence of passage of stool (when blockage is complete)

Treatment:

Seek veterinary care immediately! If blockage is complete, surgery will be needed

Lumpy Jaw (Impacted Salivary Gland)

Lumpy jaw, or actinomycosis is an infection primarily caused by the bacterium Actinomyces israelii. Infection most often occurs in the face and neck region and is characterized by the presence of a slowly enlarging, hard lump. It produces abscesses and can also infect the lungs and intestinal tract and other parts of the body and can lead to gangrene and other complications. It is fatal if left untreated.

Causes:

Bacteria are introduced into the facial tissues by trauma, surgery, or infection. The most common cause in gliders is dental abscess

Prevention:

• Moisten dry, hard foods before feeding them to your gliders
• Do not feed low quality cat food to your gliders

Research:

• Pawprint Online: Sugar Gliders 101
• Medline Plus: Actinomycosis

Signs and Symptoms:

• A swelling or hard lump appears on face, neck or chest
• Weight Loss
• Discharge draining out of the eye

Treatment:

Seek veterinary care immediately! To eradicate the bacteria, your glider will probably need a prescription medication


Stress

Stress is defined as an organism's total response to environmental demands or pressures. When stress was first studied in the 1950s, the term was used to denote both the causes and the experienced effects of these pressures. More recently, however, the word stressor has been used for the stimulus that provokes a stress response. In gliders, stress can be fatal.

Causes:

• Actual danger
• Grief or loss of a loved one (human or glider)
• Loneliness
• Illness
• Poor diet
• Thyroid problems
• Low blood sugar
• Sudden change in environment, diet, or companionship

Prevention:

• Provide your gliders with a healthy, well-balanced diet
• Keep gliders in a pair if you cannot play with it on a regular basis
• Keep gliders in a large enough cage
• When a glider has experienced a change, give him extra attention and love, and watch closely for any sign of illness
• Give your gliders an hour or two of playtime each night

Research:

• Common Diseases in Sugar Gliders
• Pawprint Online: Lonely Glider's Club

Signs and Symptoms:

• Diarrhea
• Vomiting
• Loss of appetite
• Change in sleeping habits
• Self-mutilation

Treatment:

• If your glider is experiencing any illness brought on by stress, seek veterinary care immediately
• Spend lots of extra quality time with your glider
• If the stress is coming because the glider is new to your home, make sure the glider has familiar surroundings (old pouch, same cage). Even if the pouch/cage is old or dirty, keep at least one item that is familiar and change slowly

Toxicity Issues: Plants


Prevention:

• Do not expose your glider to any toxic plants
• Do not give your gliders live tree branches unless you know they are 1) glider safe, and 2) uncontaminated from pesticides or chemicals

Trichomoniasis

A bacterial disease caused by a flagellate organism known as trichomonas. Trichomonads are usually pear-shaped and posses anterior flagella with a recurrent anterior fagellum which is attached to the body as an undulating membrane. Trichonomas can infect birds, cattle, dogs, carts, rodents, primates, and humans, among other species.

Causes:

Ingesting food or water contaminated with the trichonomas organism

Prevention:

• Provide fresh, BOTTLED water at all times for your gliders
• Always wash raw foods thoroughly before offering it to your gliders
• Always wash your hands before you prepare food for your gliders and before handling
your gliders

Research:

• Trichonomads Tutorial
• Ask the Vet: Trichonomas
• University of Missouri College of Veternary Medicine: Trichonomas
• Diagnostics of Veterinary Endoparasitic Disease

Signs and Symptoms:

• Weight loss
• Vomiting
• Diarrhea
• Change in fecal matter: feces may be golden in color, undigested food may be passed with feces, mucus may be present in feces
• Dehydration
• Loss of appetite

Treatment:

• Quarantine the infected animal, and clean and wash the cage, toys, and anything with which the glider may have come in contact
• Seek veterinary care immediately. The vet will need to do a a direct fecal smear to test for the presence of the trichonomas organism, and prescription medication will probably be given to kill the bacteria.
• Closely monitor other gliders who may have also been exposed to the organism. To be safe, get them all tested for the presence of trichonomas.
 

saya sangat menghargai sekali apabila jika ingin menshare tulisan saya
menyertakan sumber dari tulisan ini

Saya kemungkinan akan sangat jarang sekali membalas pertanyaan" teman" di blog ini.

Jika ada pertanyaan" mohon kiranya bertanya di grup facebook kami di ( klik saja ) SGFC 
di grup ini kita saling berbagi pengalaman bersama dan tentunya menambah teman.
atau datang ke acara gath rutin kami di halte dukuh atas samping patung sudirman setiap hari minggu pagi dari jam 06.00  pagi sampai dengan jam 10.30 pagi di acara car free day
yang ingin mencari teman sesama pencinta sugar glider
meminta tolong di ajari cara potong kuku gratis dll

gabung yukkkk
-->
Read More … A-Z penyakit yang biasa terjadi di Sugar Glider

Friday, August 5, 2011

Penyakit yang biasa didapat Sugar Glider

Ada beberapa penyakit yang biasa mengenai Sugar Glider. Berikut ini akan coba di jelaskan satu persatu. Tapi ini hanyalah beberapa contoh saja dan yang biasanya menghinggapi mereka.
Menjaga Sugar Glider dalam kondisi yang sehat serta memberikan makanan yang benar sangat di anjurkan untuk menghindari penyakit ini.
Sugar Glider adalah hewan peliharaan yang sedikit susah untuk di pahami. Kebanyakan penyakit ini timbul karena pengetahuan yang sedikit oleh para adopter tentang Sugar Glider nya. Terlebih lagi masih sangat sedikit dokter hewan yang mengerti akan Sugar Glider.

Streess dan depresi

Salah satu dari banyaknya penyakit dari SG adalah stress, biasanya disebabkan karena adopt SG hanya 1 ekor dan jarang di handle. Sugar Glider adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan sesama jenisnya. Jika kurangnya handle dan perhatian yang di berikan dan juga terlalu lama di biarkan sendiri, SG bisa stress dan depresi dan dapat mengakibatkan masalah kesehatan seperti over grooming (membersihkan bulu yang berlebihan) dan juga mutilasi diri sendiri.
Sugar Glider termasuk hewan yang bersih. Jadi lingkungan yang terlalu kotor dapat menyebakan mereka stress. Kebersihan kandang dan lingkungannya sangat perlu dijaga hal ini termasuk bedding pouch di dalam kandang mereka.
Tanda-tanda bahwa SG mengalami depresi adalah over grooming, pola tidur yang tidak teratur dan kurangnya nafsu makan.

Luka

Luka pada SG dapat disebabkan banyak hal. Bisa karena berkelahi sampai dengan proses mereka kawin. Ketika mereka kawin SG jantan akan 'menaiki' punggung SG betina. Terkadang agar 'pegangan' SG jantan itu kuat. SG jantan akan mencengkeram dengan kuat dengan gigitan dan cengkeramannya. Hal ini dapat menyebabkan SG betina terluka bahkan terlihat parah. Luka ini memerlukan pengobatan segera agar terhindar dari parasite dan bakteri. Luka ini kadang bisa sembuh dalam jangka waktu lama bisa berlangsung antara 6 hingga 8 minggu untuk penyembuhannya. Jadi SG betina yang terluka disarankan jangan di kawinkan kembali dalam masa itu.
Luka akibat perkelahian bisa terjadi pada kaki dan tangan serta telinga. Biasannya luka ini sangat kecil dan akan sembuh dengan cepat.
Luka pada kaki dan tangan juga bisa terjadi pada kandang yang tidak sehat, seperti kandang yang berkarat dll. Oleh karena itu, kandang yang dalam kondisi bagus sangat disarankan.


Sembelit

Memakan makanan yang kering secara berlebihan bisa mengakibatkan sembelit pada SG karena kurangnya cairan yang membantu makanan tersebut untuk dicerna. Oleh karena itu hindari makanan yang kering dan selalu sediakan makanan yang segar, hindari juga pemberian berlebihan terhadap biskut dll. Sediakan selalu makanan yang seimbang yang mudah dicerna oleh SG. Hindari pemberian Catfood dan dogfood pada SG. Makanan yang kering dapat menyebabkan masalah di pencernaan atau di usus mereka yang mengakibatkan mereka sangat tidak nyaman.
Tanda-tanda SG sembelit adalah perut menonjol ketika mencoba untuk pup dan biasanya disertai dengan suara mendesis di hidung mereka. Ganti pola makan mereka dengan memberikan buah-buahan yang segar. Jika ini terus berlanjut selama lebih dari 48 jam, anda harus berkonsultasi dengan dokter hewan.

Mutilasi diri

Mutilasi diri jarang ditemukan pada SG. Tapi hal ini bisa terjadi. Hal ini biasanya disebabkan oleh Stress dan depresi serta masalah kesehatan.Dengan tentu saja menyampingkan ketersediaan makanan yang bergizi yang dibutuhkan oleh SG. Karena biasanya para owner selalu menyediakan makanan yang berimbang bagi SG nya.
Meskipun informasi yang simpang siur di internet akibat mutilasi ini. Menurut pendapat saya, hal ini banyak disebabkan oleh stress dan depresi. Apabila SG dibiarkan selalu sendiri dikandang tanpa ada temannya, atau bahkan kehilangan pasangannya. 
Dalam beberapa kasus, banyak di temui SG yang memakan bagian tubuhnya sendiri seperti alat vitalnya, ekornya, bagian kaki atau tangannya dll.  
Tanda awal dari mutilasi diri termasuk terus mengunyah sendiri, biasanya sekitar anus, alat vital atau pangkal ekor.

Kegemukan

Pemberian makanan yang mengandung lemak atau protein yang berlebihan dapat menyebabkan SG kegemukan. Oleh karena itu sangat disarankan memberikan pola makan yang seimbang untuk SG. Kurangnya aktifitas yang tersedia di kandang atau jarang mengajak main SG nya juga dapat mengakibatkan kegemukan. 




Gemeteran atau menggigil


Gemeteran atau menggigil pada SG ketika kita ambil disaat mereka tertidur adalah normal. Tetapi apabila hal ini terus berlanjut setelah beberapa lama, terutama pada kakinya yang selalu gemetar dan tidak bisa memanjat, hal ini bisa terjadi karena kekurangan kalsium. Treatment yang dilakukan bisa dengan mengganti pola makannya yang mengandung banyak kalsium. Pemberian suplemen kalsium juga perlu dilakukan. 


Bulu rontok


Jika kerontokan bulu di tengah kepala laki-laki, maka itu adalah normal, karena itu adalah kelenjar aroma laki-laki. Jika kerontokan rambut di bagian tubuh lainnya, baik itu rontok secara keseluruhan atau menipis, itu bisa berarti tungau atau infeksi jamur atau malnutrisi. Sekali lagi berikan makanan yang bergizi dan seimbang untuk SG anda.
Bulu rontok juga bisa disebabkan oleh stress dan depresi, Biasanya disebabkan karena SG yang selalu sendiri dalam waktu yang lama atau kehilangan pasangannya.

Kurangnya nafsu makan. 

Penurunan nafsu makan atau makan sangat sedikit bisa berarti beberapa hal. Stress bisa menjadi salah satu akibatnya dan ini biasanya terlihat pada SG di rumah baru. penyebab lain adalah parasit internal, seperti cacing dan mikroorganisme dalam usus yang dapat menyebabkan penurunan nafsu makan. Penyebab lainnya adalah pada gigi atau rahang. Periksa gigi untuk kerusakan apapun dan pastikan tidak ada pembengkakan pada gusi.
Pengobatan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Jika baru mengenal lingkungan baru, itu adalah normal. Jika gigi memiliki masalah, kunjungi dokter hewan untuk pengobatan.
 

Dehidrasi

Sugar Glider akan mengalami dehidrasi jika matanya terlihat kusam, kulit yang sangat kaku. Periksa SG anda dengan mencubit kulit di belakang leher. Jika ditarik dalam satu detik dan kembali kebentuk semula, maka SG anda sehat. Tetapi jika lipatan kulit masih ada setelah 1 detik, maka SG anda mengalami dehidrasi dan akan membutuhkan cairan.
Pengobatan bisa dilakukan dengan pemberian air yang mengandung glukosa seimbang. Disini saya menyarankan pemberian juice buah untuk SG saya.



Diare

Tinja yang berair. Jika tinja atau kotoran lembab seperti pasta gigi, maka itu adalah normal tetapi jika kotoran yang basah dan tidak memiliki bentuk, itu adalah diare. Hal ini dapat disebabkan oleh makanan yang tidak sehat, makanan yang terinfeksi atau rusak/basi, atau parasit.
Untuk pengobatan, biasanya saya memberikan diatabs untuk SG saya. dengan takaran setengah tablet untuk 1 SG. Caranya adalah : mencampur 1 tablet diatabs tersebut dengan air mineral kedalam 1 botol minuman mineral yang paling kecil (aqua baby atau botol minuman yoghurt cimory). Tunggu hingga obat tersebut larut. Setelah larut, gunakan air yang telah tercampur obat itu untuk membuat makanan SG. Apabila air di botol tersebut masih ada, tutup rapat botol tersebut, bisa dilakukan terus ke esokan harinya jika membuat makanan SG lagi. Gunakan hingga air di botol itu habis.Sebaiknya penggunaan obat jangan melebihi waktu seminggu.
Apabila terus berlanjut, datangi dokter hewan.
Gambar ini adalah normal. Warna tinja bisa berubah tergantung asupan makanan yang kita berikan. Semakin berprotein tinggi akan semakin gelap warnanya




Katarak


Katarak pada mata disebabkan oleh SG yang sering terkena matahari langsung. Hal ini tidak bisa disembuhkan. Tapi apabila ini terjadi dan kita bisa menghindarinya. Hindari SG terkena matahari langsung. Jangan khawatir SG anda tidak bisa melahirkan keturunan atau anaknya akan katarak pula. JOEY dapat terlahir dengan sempurna kok. JOEY tidak akan mengalami katarak pula.
Hal ini sama dengan tetangga saya yang buta. Sepasang suami istri yang tunanetra dapat menghasilkan keturunan yang sehat meski orangtuanya tunanetra.






Bibir sumbing


Bibir sumbing bisa terjadi karena parasit yang menghinggap mereka. Biasa terdapat pada SG hasil tangkapan liar. Banyak yang berkata (terutama para pedagang) bahwa bibir sumbing itu akibat perkelahian. Menurut saya ini tidaklah selalu benar. Mari kita telusuri perjalanan SG hasil tangkapan liar dari hutan sampai ke tempat pedagang hewan. SG ditangkap secara berjamaah, lantas dikumpulkan dalam satu tempat (yang parahnya kardus karton). Didalam kandang sementara itu mereka pup dan pee sembarangan. Kotoran mereka mengandung bakteri dan parasit. Bagian tubuh mereka yang tidak tertutup bulu seperti telinga, hidung dan mulut, kaki dan tangan sangat rentan terkena bakteri dan parasit ini. 
Disini saya mempunyai SG yang berbibir sumbing di foto sebelah kanan


Seperti Katarak. SG yang mempunyai kelainan bibir sumbing juga dapat menghasilkan keturunan yang baik. Jadi apabila anda mendapatkan SG yang terkena katarak atau bibir sumbing, Jangan ragu untuk adopt SG tersebut. Bahkan saya sangat menghormati anda apabila SG tersebut anda adopt. Karena mungkin SG tersebut akan mendapatkan perlakuan yang baik dari anda daripada di pedagang hewan tersebut.


Hind Leg Paralysis (HLP)
 
Kelemahan dari kaki belakang. Dapat dilihat saat SG memiliki masalah dalam memanjat, berjalan, terlalu memiliki kaki gemetar dan mungkin tidak aktif lagi. HLP terjadi karena SG yang kekurangan asupan kalsium. Oleh karena itu asupan makanan yang mempunyai kandungan kalsium yang cukup harus selalu diberikan.


Pemberian kalsium dapat dipenuhi oleh sumber makanan alami mereka seperti jangkrik dan juga suplemen kalsium yang biasa diberikan untuk reptile.

Hal terbaik untuk penyakit ini tidak ada kata lain selain mencegahnya dengan memberikan asupan kalsium yang cukup.
Saya juga memiliki SG yang mempunyai penyakit ini sebelumnya, dan sekarang telah sembuh bahkan telah melahirkan se ekor JOEY. Pada waktu itu selalu saya berikan jangkrik dan ulet hongkong untuk Lefty.

Demikianlah beberapa penyakit yang biasa terjadi pada Sugar Glider.
Sumber didapat dari berbagai situs luar negeri.

Pada post berikutnya akan saya sertakan jenis-2 penyakit pada SG dan cara penyembuhannya.



mohon dimengerti

SAYA BUKANLAH DOKTER HEWAN YANG BENAR" MENGERTI AKAN PENYAKIT DARI SUGAR GLIDER

saya hanyalah adopter sugar glider
tapi akan saya bantu berdasarkan pengalaman yang pernah saya hadapi

saya sangat menghargai sekali apabila jika ingin menshare tulisan saya
menyertakan sumber dari tulisan ini

Saya kemungkinan akan sangat jarang sekali membalas pertanyaan" teman" di blog ini.

Jika ada pertanyaan" mohon kiranya bertanya di grup facebook kami di ( klik saja ) SGFC 
di grup ini kita saling berbagi pengalaman bersama dan tentunya menambah teman.
atau datang ke acara gath rutin kami di halte dukuh atas samping patung sudirman setiap hari minggu pagi dari jam 06.00  pagi sampai dengan jam 10.30 pagi di acara car free day
yang ingin mencari teman sesama pencinta sugar glider
meminta tolong di ajari cara potong kuku gratis dll

gabung yukkkk
Read More … Penyakit yang biasa didapat Sugar Glider

Bergabung di komunitas kami

Followers

  © Blogger template 'Tranquility' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP