HAIRLOSS
HAIRLOSS adalah kerontokan pada bulu sugar glider
Berdasarkan pengalaman yang pernah saya alami selama ini. Hairloss
pada sugar glider sangat jarang terjadi.
Pertama yang harus ditekankan adalah : penyakit hairloss
bukanlah penyakit yang mematikan dan menular.
Hairloss sering terjadi pada joey atau sugar glider yang
masih anakan dari umur 1 bulanan sampai dengan 3 bulanan. Dan yang sering
terjadi karena sg terlalu banyak grooming atau terlalu over dalam membersihkan
dirinya atau bulunya atau Bahasa sundanya over grooming.
Mari kita telaah satu persatu :
Yang paling sering terkena hairloss adalah joey. Menurut pengamatan
saya, hal ini karena joey terlalu cepat dipisah dari induknya. Bisa karena kita
salah memprediksi bahwa joey tersebut telah siap dipisah karena kita anggap
sudah bisa makan sendiri atau juga karena pedagang ‘karbitan’. Maksud saya
disini adalah orang” yang terlalu cepat menjual joey tersebut padahal joey
tersebut sebenarnya belum siap dipisah dari induknya.
Seperti teori2 yang sudah diketahui bersama, bahwa joey
seharusnya dipisah dari induknya setelah berumur 1,5 bulanan setelah OOP. Karena
ketika joey OOP mereka masih diajari cara mandiri oleh induknya sendiri. Cara makan dan juga cara buang kotoran dengan
mengasuh joey mereka dengan cara menjilati dubur joey mereka ketika joey
tersebut sedang buang kotoran.
Nah disinilah awal mula hairloss pada joey tersebut mulai
terjadi. Ketika joey terlalu cepat dipisah dan seharusnya masih butuh asuhan
induknya akan tetapi joey terpaksa mandiri. Hal ini ditandai dari gejala awal
hairloss pada joey tersebut. Dimulai pada ekor dekat duburnya, merembet ke kaki
lantas kebadan atau perut selanjutnya ke tangan dan berlanjut ke area kepalanya
hingga akhirnya ke seluruh badannya bahkan ke punggungnya jika tidak segera
diatasi atau diberikan perawatan.
Foto-foto joey yang terkena hairloss yang sempat saya foto
adalah sebagai berikut :
Kenapa asumsi saya seperti diatas ? ketika joey sedang buang
kotoran dan kotoran itu tidak bagus karena terlalu encer atau tidak sempurna
dia lakukan, kotoran ini akan menempel di ekor dekat duburnya dan mulai bertumbuh
bakteri atau parasite yang menyebabkan
hariloss ini. Hal ini juga karena joey tersebut belom bisa grooming dengan
sempurna. Bukannya membersihkan kotoran dekat duburnya tapi malah membiarkan
begitu saja dan menyebabkan awal dari gejala hairloss ini.
Oleh karena itu, saya selalu merekomendasikan kepada setiap
pembeli saya agar joey yang mereka beli
dari saya agar selalu meletakkan kain bersih di alas kandang dan kain itu harus
selalu diganti setiap 3 hari sekali dengan kain baru yang bersih lagi. Hal ini
agar ketika mereka buang kotoran terkena kain bersih tersebut untuk menghindari
gejala awal dari hairloss.
Sedangkan cara perawatan atau menyembuhkan joey yang terkena
hairloss ini, telah saya saya share di postingan sebelumnya silahkan anda baca entri
sebelumnya.
Penyakit hairloss pada sg dewasa sering disebabkan karena
over grooming atau membersihkan diri sendiri yang berlebihan. Factor over
grooming adalah sugar glider yang stress. Sedangkan factor mereka stress sampai
saat ini masih susah untuk di ketahui. Akan tetapi berdasarkan pengalaman, factor
stress yang menyebabkan over grooming bisa sering terjadi ketika mereka
ditinggal oleh pasangannya seperti ditinggal mati atau terpaksa sendiri karena pasangannya diambil dari mereka. Apabila
over grooming itu berlanjut semakin parah. Bahkan bisa menyebabkan sang sugar
glider tersebut dapat melukai diri sendiri.
Berikut adalah foto” dari sugar glider yang pernah saya
tangani ketika mereka over grooming
Cara perawatan atau menyembuhkan sugar glider yang over
grooming ini bisa dilakukan dengan cara yang sama seperti menyembuhkan hairloss
pada joey.
Selanjutnya selain yang saya sebutkan di atas. Ada juga hairloss karena luka akibat
perkawinan.
Dari keterangannya bisa disimpulkan bahwa gejala awal adalah
akibat dari perkawinan yang dilakukan oleh sugar glider ketika kawin. Yang terluka
adalah punuk atau pundak di belakang leher.
Luka ini awalnya akan terlihat sangat parah, kulitnya akan
terkelupas dan menyebabkan luka yang terbuka seperti foto berikut ini :
thx utk ratna cessariani yang udah share fotonya di SGFC
Luka tersebut terjadi karena sang jantan terlalu ekstreem
menggigit punuk sang betina ketika kawin. Luka ini dapat disembuhkan dengan
memisahkan betina yang terluka dari sg lain karena dikhawatirkan sg yang lain
akan mengigit luka betina tersebut hingga dapat menyebabkan semakin parah. Karena
pada dasarnya sugar glider suka pada luka yang terbuka. Setelah itu luka
tersebut bisa dibersihkan dengan carian revanol atau carian albothyl nacl (yang
biasa untuk infus). Setelah bersih, taburkan bubuk enbatik ke luka tersebut. Lakukan
sesering mungkin setiap hari agar luka semakin cepat sembuh.
Dan selanjutnya ketika luka semakin kering dg tertutupnya
luka tersebut, maka akan terlihat seperti
bulu yang rontok di sekitar punuknya. Hal yang dilakukan adalah diamkan
saja, karena bulu2 mereka akan segera tumbuh kembali seperti semula.
Foto kurang lebih seperti ini :
thx untuk Vicky Hanggara yang sudah share
Apakah pemberian minyak ikan pada sugar glider dapat
menyembuhkan atau menebalkan bulu sugar glider ???
Jawabannya adalah BISA
Tapi untuk kasus hairloss pada joey, hal ini untuk perlakuan
awal tidaklah efektif. Yang paling efektif adalah seperti cara yang telah saya jelaskan di postingan
sebelumnya di blog ini. Yang harus di perhatikan adalah parasite yang terlihat
seperti bintik2 hitam di badannya. Fokuslah bagaimana menghilangkan sumber
parasite atau bintik hitam itu. Dipenjelasan tersebut saya memakai shampoo dan Dettol.
Shampoo gunanya untuk menghilangkan bintik hitam itu (dengan busa akan semakin
mudah menghilangkannya) dan Dettol untuk mencegah bintik hitam atau parasite itu
semakin berkembang biak.
Sedangkan pada sg dewasa, seperti yang sudah di jelaskan
diatas. Selain seperti treatment untuk joey. Bisa juga dibantu dengan
mengoleskan minyak ikan ke badannya. Mengoleskan minyak ikan ini sebenarnya
suatu proses yang sangat lama agar bulunya tumbuh lebat kembali. Karena jika
tidak telaten, menurut saya yang dilakukan itu akan sedikit percuma. Sedangkan menurut
saya pribadi, pemberian minyak ikan ke bulu sg agak sedikit tidak efektif untuk
melebatkan bulu sg atau bahkan menyembuhkan sg yang terkena hairloss. Sekali lagi
ini hanya opini saya berdasarkan kejadian yang saya alami sampai saat ini.
Saya rasa sampai disini dulu saya jelaskan. Jika nanti ada
yang kurang akan saya tambahkan kembali.
Sekali lagi mohon maaf apabila saya sangat jarang membalas
komen atau pertanyaan teman” di blog ini.
Terima kasih
saya sangat menghargai sekali apabila jika ingin menshare tulisan saya
menyertakan sumber dari tulisan ini
Saya kemungkinan akan sangat jarang sekali membalas pertanyaan" teman" di blog ini.
Jika ada pertanyaan" mohon kiranya bertanya di grup facebook kami di ( klik saja ) SGFC
di grup ini kita saling berbagi pengalaman bersama dan tentunya menambah teman.
atau datang ke acara gath rutin kami di halte dukuh atas samping patung sudirman setiap hari minggu pagi dari jam 06.00 pagi sampai dengan jam 10.30 pagi di acara car free day
yang ingin mencari teman sesama pencinta sugar glider
meminta tolong di ajari cara potong kuku gratis dll
gabung yukkkk
0 komentar:
Post a Comment